Pengertian dan Macam-Macam Koneksi Broadband

INTERNET BROADBAND

Pengertian dan Macam macam koneksi broadband:

 

PENGERTIAN INTERNET BROADBAND

Istilah broadband dalam arti harfiah, berarti berbagai frekuensi yang digunakan untuk mengirim dan menerima data. Saat ini broadband lebih banyak diminati hampir seluruh kalangan masyarakat karena kecepatannya yang berbeda jauh dari koneksi dial-up . koneksi dial-up merupakan cara mengakses internet yang biayanya sama dengan panggilan telepon lokal dengan kecepatan yang terlalu lamban, dan membuat telepon sibuk saat mengakses internet.

Istilah koneksi internet broadband mengacu pada bandwidth dan koneksi internet pastinya, bandwidth sendiri dapat dikatakan rentang frekuensi yang untuk merujuk pada kecepatan transfer data dalam hal jaringan komputer dan koneksi internet. Dimana kecepatannya diukur dalam bit per detik (bps).

 

MACAM-MACAM KONEKSI BROADBAND

Ada berbagai macam koneksi broadband diantaranya:

  1. ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line )
ADSL

ADSL adalah garis digital yang dapat digunakan untuk mengakses internet tanpa menggangu saluran telepon Anda. Koneksi ini yang paling umum digunakan pada koneksi internet broadband dengaan ciri khas nya “asimetris”, dikatakan asimetris karena bahwa data ditransferkan dalam kecepatan yang berbeda dari satu sisi ke sisi yang lain, baik itu download dan upload maupun lainnya.ADSL banyak digunakan di perumahan dan komersial

Jenis teknologi akses internet yang memudahkan data untuk dikirim melalui kabel tembaga saluran telepon. ADSL dapat mensupport pengiriman data dari 1,5 sampai 9 Mbps saat menerima data atau lebih dikenal dengan downstream rate dan dari 16 sampai 640 Kbps saat mengirim data atau lebih dikenal dengan upstream rate.

Kelebihan ADSL :

  • Pembagian frekuensi menjadi dua, yaitu frekuensi tinggi untuk menghantarkan data, sementara frekuensi rendah untuk menghantarkan suara dan fax.
  • Bagi pengguna di Indonesia yang memakai program Speedy, kegiatan internet menjadi jauh lebih murah.

 

Kekurangan ADSL :

  • Pengaruh jarak pada kecepatan pengiriman data (Semakin jauh jarak antara modem dengan PC, atau saluran telepon kita dengan gardu telepon, maka semakin lambat pula kecepatan mengakses internetnya)
  • Tidak semua software dapat menggunakan modem ADSL
  • Adanya load coils yang dipakai untuk memberikan layanan telepon ke daerah-daerah, sementara load coils sendiri adalah peralatan induksi yang menggeser frekuensi pembawa ke atas. Sayangnya load coils menggeser frekuensi suara ke frekuensi yang biasa digunakan DSL. Sehingga mengakibatkan terjadinya interferensi dan ketidak cocokkan jalur untuk ADSL.
  • Adanya Bridged tap, yaitu bagian kabel yang tidak berada pada jalur yang langsung antara pelanggan dan CO. Bridged tap ini dapat menimbulkan noise yang mengganggu kinerja DSL.

 

  1. SDSL (Symmetric Digital Subscriber Line)

SDSL sama dengan ADSL, hanya berbeda dalam satu aspek, yaitu kecepatan upload. Para koneksi internet broadband SDSL dicirikan oleh identik kecepatan upload dan download. Hal ini bermanfaat untuk tujuan bisnis komersial dan sebagai kecepatan upload yang diperlukan adalah tinggi, dan koneksi SDSL memenuhi persyaratan ini. Hal ini lebih mahal dibandingkan ADSL, tetapi sepadan dengan biaya ketika bisnis dan keuntungan komersial dipertimbangkan.

Kelebihan:

  • Bandwidth yang disalurkan simetrik dalam artian kecepatan upload dan download sama sesuai paket layanan yang pelanggan pilih sebelumnya.
  • Delay rendah.
  • Tidak bergantung dan tidak menggangu pada saluran telepon yang ada.
  • Sistem point to point antara ISP dengan Pelanggan, sehingga secara teknis bandwidth tidak terbagi (ini juga tergantung kebijakan dari ISPnya).

Kekurangan:

  • Jika tidak menggunakan sistem anti petir (grounding -red) yang baik maka akan boros modem (terkena petir terus).
  • Kabel diputus orang lain.
  • Modemnya lebih mahal dari modem ADSL.
  • Hanya dapat digunakan pada saluran sepanjang 10 kft

 

  1. Wireless Broadband Internet Connection

Kita sekarang lebih menggunakan laptop, ponsel, ataupun palmtop, koneksi yang kita butuhkan untuk barang barang elktronik tersebut adlah wireless broadband internet connection. Semakin meningkatnya jumlah pengguna laptop maupun handphone pada saat ini maka teknolkogi inipun juga turut dikembangkan. Untuk kecepatan proses download nya sendiri berkisar 128 kbps sampai 2 Mbps.

Kelebihan :

  • Mobility : Sistem wireless LAN bisa menyediakan user dengan informasi access yang real-time, dimana saja dalam suatu organisasi. Mobilitas semacam ini sangat mendukung produktivitas dan peningkatan kualitas pelayanan apabila dibandingkan dengan jaringan kabel
  • Installation Speed and Simplicity : Instalasi sistem wireless LAN bisa cepat dan sangat mudah dan bisa mengeliminasi kebutuhan penarikan kabel yang melalui atap atau pun tembok.
  • Installation Flexibility : Teknologi wireless memungkinkan suatu jaringan untuk bisa mencapai tempat-tempat yang tidak dapat dicapai dengan jaringan kabel.
  • Reduced Cost-of-Ownership : Meskipun investasi awal yang dibutuhkan oleh wireless LAN untuk membeli perangkat hardware bisa lebih tinggi daripada biaya yang dibutuhkan oleh perangkat wired LAN hardware, namun bila diperhitungkan secara keseluruhan, instalasi dan life-cycle costnya, maka secara signifikan lebih murah. Dan bila digunakan dalam lingkungan kerja yang dinamis yang sangat membutuhkan seringnya pergerakan dan perubahan yang sering maka keuntungan jangka panjangnya pada suatu wireess LAN akan jauh lebih besar bila dibandingkan dengan wired LAN.
  • Scalability : Sistem wireless LAN bisa dikonfigurasikan dalam berbagai macam topologi untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang beragam. Konfigurasi dapat dengan mudah diubah Mulai dari jaringan peer-to-peer yang sesuai untuk jumlah pengguna yang kecil sampai ke full infrastructure network yang mampu melayani ribuan user dan memungkinkan roaming dalam area yang luas.

Kekurangan:

  • kelemahan pada konfigurasi dan
  • kelemahan pada jenis enkripsi yang digunakan

 

  1. Cable Broadband Internet Connection

Internet dapat diakses melalui sambungan TV kabel. TV kabel digunakan oleh hampir semua orang dan sekarang koneksi internet juga dibuat tersedia bersama-sama dengan saluran TV kabel. Kabel koneksi internet broadband menyediakan kecepatan mulai dari 2 Mbps hingga 8 Mbps. Sambungan secara luas digunakan di wilayah pemukiman. Hal ini lebih populer dibandingkan dengan koneksi internet ADSL, meskipun kecepatan download dan upload dari kedua jenis sambungan internet broadband yang sama

Kelebihan :

  • Koneksi tidak rentan terhadap gangguan sinyal yang dapat memperlambat koneksi karena tidak terganggu oleh cuaca dan jaringan lain.
  • Koneksi jaringan kabel seringkali lebih cepat daripada nirkabel, yang memungkinkan kecepatan transfer data lebih cepat.
  • Tingkat keamanan relatif tinggi dibandingkan jaringan nirkabel(karena terhubung langsung serta terpantau hubungannya).
  • Harganya relatif murah.
  • Bandwith lebih tinggi.

Kekurangan:

  • Jaringan kabel tidak nyaman digunakan untuk perangkat mobile seperti smartphone, laptop, dan lain sebagainya.
  • Jaringan Ethernet memiliki keterbatasan fisik untuk menjangkau semua area rumah atau kantor.
  • Satu kabel Ethernet dapat memberikan keluaran koneksi hanya pada satu PC atau perangkat tidak seperti jaringan nirkabel yang memungkinkan Anda menghubungkan beberapa perangkat ke satu router.
  • kabel mudah rusak, sehingga harus berhati-hati saat mengaturnya.
  • Untuk memperluas jaringan, membutuhkan harga yang relatif mahal dan memerlukan banyak waktu untuk membangun jaringan. Karena memerlukan lebih banyak router atau switch.
  1. Satelite Broadband Internet Connection

Koneksi internet ini adalah koneksi yang tak dibatasi daerah, baik itu perkotaan hingga pegunungan. Karena satelite broadband internet connection ini geostasioner satelit yang menyediakan akses internet. Memerlukan parabola dan perangkat keras pendukung lainnya yang diperlukan untuk menerima sinyal. Untuk kecepatannya lebih sedikit yaitu untuk koneksi internet 2 Mbps download dan 1 Mbps untuk upload.

Kelebihan :

  • Koneksi dimana saja. Tidak perlu LOS (Line of Sigth) dan tidak ada masalah dengan jarak,
  • Jangkauan cakupannya yang luas baik nasional, regional maupun global,
  • Pembangunan infrastrukturnya relatif cepat untuk daerah yang luas, dibanding teresterial,
  • Komunikasi dapat dilakukan baik titik ke titik maupun dari satu titik ke banyak titik secara broadcasting, multicasting,
  • Kecepatan bit akses tinggi dan bandwidth lebar,
  • Handal dan bisa digunakan untuk koneksi voice, video dan data, dengan menyediakan bandwidth yang lebar,
  • Sangat baik untuk daerah yang kepadatan penduduknya jarang dan belum mempunyai infrastuktur telekomunikasi.

Kekurangan:

  • Sangat sensitif cuaca dan Curah Hujan yang tinggi, Semakin tinggi frekuensi sinyal yang dipakai maka akan semakin tinggi redaman karena curah hujan.
  • Rawan sambaran petir
  1. Fiber Optic Broadband Internet Connection

Teknologi serat optik adalah teknologi yang relatif baru yang mengubah sinyal listrik ke sinyal cahaya. Sinyal ini ditransfer melalui kabel fiber optik. Ini adalah bentuk yang dapat diandalkan koneksi internet, tetapi dapat biaya perumahan penghalang bagi konsumen. Hari ini, berbagai bentuk Internet broadband menyediakan cakupan dan mobilitas terbatas pilihan. Teknologi ini berkembang dengan cepat untuk memenuhi persyaratan kecepatan dan kualitas layanan.

Kelebihan:

  • Fiber optik mampu menyalurkan data yang lebih banyak dengan kecepatan yang tinggi, bahkan bisa mencapai Gbps, sehingga lebar pita (bandwidth) menjadi lebih besar.
  • Memiliki ukuran yang lebih kecil dan ringan daripada kabel lainnya, sehingga dapat menghemat tempat.
  • Memiliki gangguan yang sedikit, dikarenakan fiber optik tidak terpengaruh oleh sinyal elektromagnetik dan radio karena tidak menggunakan listrik melainkan menggunakan plastik dan cahaya.
  • Lebih aman, karena serat optik tidak mudah terbakar dan tidak mengalirkan listrik sedikitpun.
  • Fiber optik dapat mengalirkan sinyal lebih jauh jika dibandingkan dengan kabel yang menggunakan sinyal listrik pada umumya. Bahkan fiber optik tidak memerlukan repeater (penguat sinyal), jika diperlukan repeater, biasanya akan diletakkan di jarak yang jauh (sekitar 50-100 km).

Kekurangan:

  • Perawatan dan pemasangan sulit, jika terjadi kerusakan pada kabel fiber optik, maka harus memanggil orang yang sudah berpengalaman dan sudah ahli pada bidang tersebut.
  • Harga relatif mahal jika dibandingkan dengan kabel jenis lainnya seperti UTP yang memiliki harga yang terjangkau.
  • Kabel fiber optik tidak bisa diletakkan di belokan yang sangat tajam, ini dikarenakan fiber optik menggunakan cahaya sebagai penghantar sinyal, jika kabel ditekuk maka cahaya akan bocor dan akan mengalir ke tekukkan tersebut.

 

 

 

 

Daftar Pustaka

http://marentina9.blogspot.com/2017/03/koneksi-internet-broadband.html

Leave a Reply

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.